Pengertian Teknologi
Beberapa
pengertian teknologi telah diberikan atara lain oleh David L. GOETCH : people
tools, resources ,to solve problems or to extend their capabilities. Sehingga
teknologi dapat dipahami sebagai "upaya" untuk mendapatkan suatu
"produk" yang dilakukan oleh manusta dengan memanfaatkart
peralatan (tools), proses dan sumberdaya (resources).
Menurut
Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun
yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
"teknologi belum digunakan. Istilah "teknologi" berasal dari
"techne " atau cara dan "logos" atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Pengertian
yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application os
scientificand other knowledge to practical task by ordered systems, that
involve people andorganizations, living things and machines". Dari
definisi ini nampak, bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang
terlibat dalain perencanaannya, karena itulah teknologi tidak bebas
organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.
Definisi
teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set
of means" created by people to facilitate human endeavor". Dari
definisi tersebut, ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
1.Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang
tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan
budaya umat manusia.
2.Teknologi merupakan kreasi dari manusia,
sehingga tidak alami dan bersifat artificial
3.Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set
of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal,
tergantung dari sudtit pandang analisis
4.Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human
endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga tekno logi harus mampu merungkatkan
performansi (kinreja) kemampuan manusia.
Dari
definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu,
Skill(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat
Keras).Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat
digambarkan dalam beragam cara
1.Teknologi sebagai makna uiituk memenuhi suatu
maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah
(mengkonversikan) sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa.
2.Teknologi
tidak ubahriya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan untuk
mencapai suatu tujuan (objective).
Teknologi
adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yangdapat
diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk
mendapatkan pengetahuan baru.
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
PENGERTIAN PEMUDA
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih
memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat
melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di
Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan
kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan
perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di
lingkungan keluarga ini merupakan proses yang disebut dengan istilah
sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan
terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.
Pemuda dalam pengertian adalah manusia-manusia muda, akan
tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi
muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Dilihat dari segi
budaya atau fungsionalnya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan
perincian sebagia berikut :
Golongan anak : 0 – 12 tahun
Golongan remaja : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda,
16 – 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun
adalah usia yang telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah
maupun swasta
Dilihat dari segi ideologis politis, generasi muda adalah mereka yang berusia
18 – 30 – 40 tahun, karena merupakan calon pengganti generasi terdahulu dan
bersifat dewasa tidak bersifat anak-anak. Pengertian pemuda berdasarkan umur
dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori
yaitu :
1. siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
2. Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan akademi
3. Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi
yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
Akan tetapi, apabila melihat peran pemuda sehubungan dengan
pembangunan, peran itu dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri
dengan tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat berperan
sebagai penerus tradisi dengan jalan menaati tradisi yang berlaku
2. Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Peran pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu :
pertama jenis pemuda “pembangkit” mereka adalah pengurai atu pembuka kejelasan
dari suatu masalah sosial. Mereka secara tidak langsung ktu mengubah masyarakat
dan kebudayaan. Kedua pemuda pdelinkeun atau pemuda nakal. Mereka tidak berniat
mengadakan perubahan, baik budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha
memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tidnakan menguntungkan bagi
dirinya, sekalipun dalam kenyataannya merugikan. Ketiga, pemuda radikal. Mereka
berkeinginan besar untuk mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara
radikal, revolusioner.
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai
cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku
seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang
menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan
lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi,
menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses
sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses
yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari
hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi
dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan
dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial. Proses
sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial
yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan
norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada
soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya.
Pengaruh Perkembangan Teknologi
Teknologi
merupakan hasil karya manusia untuk mengolah lingkungan danmenyesuaikan diri
dengannya. Teknologi membantu memperpanjang tangannya, memperkuat ototnya
atau menyambung indera dan otaknya. Teknologi membuat lingkungannya nyaman,
aman dan efisien untuk didiami dan diolah. Karena manusia dipengaruhi oleh lingkungan,
maka lingkungan teknologi juga mempunyai dampak terhadap manusia, namun
teknologi mutakhir yang berkembang besar-besaran dengan laju yang cepat
dampaknya terhadap manusia juga luas dan dalam. Pengaruh ini dapat langsung
atau primer dapat pula tidak secara langsung, sekunder atau tersier.
Diantara dampak negatif teknologi informasi terhadap manusia
dapat disebutkan sebagai berikut:
1.Bidang sosial dan budaya,Dampaknya
yang dapat kita lihat pada aspek budaya antara lain adalah
a.Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak
pakar yang berpendapatbahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagaipemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend
for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
b.Meningkatnya rasa percaya diri.
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asiamelahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan
diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak
lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c.Tekanan, kompetisi yang tajam di
pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun danpekerja
keras.
Meskipun demikian, kemajuan teknologi akan berpengamh
negatif terhadap aspek budaya yang kebanyakan akan dianut oleh para remaja
:
a.Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalanganremaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalumenekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telahmenyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
"kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani".
b.Kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada dimasyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalammenciptakan
kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja dan pelajarsemakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai
tindak kejahatan.
c.Pola interaksi
antar manusia yang berubah Kehadiran komputer padakebanyakan rumah tangga
golongan menengah ke atas telah merubah polainteraksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telahmembuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting (IRC), internet,
dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai waning internet (warnet) telah memberi peluang kepada
banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman
dan orang asing kapan saja.
2.Bidang
pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang
pendidikan antara lain:
a.Munculnya media massa,
khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
b.Munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c.Sistem pembelajaran tidak
harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos
internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses
pendidikan antara lain:
a.Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini
adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan
tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
b.Penyalah gunaan pengetahuan
bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa
kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang
tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan Iain-lain.
3.Terhadap manusia
a. Pergeseran atau
penggantian manusia {displacement, subtitution),
misalnya fungsi otot-otot besar manusia yang di dalam pekerjaannya
diganti oleh teknologi, sehingga manusia mengalami atrofi atau
dapat
pula otaknya digantikan sehingga terjadi atrofi mental. Bahkan
mungkin seluruh fungsi manusia diganti oleh robot, sehingga tergeser
dari pekerjaannya.
b.Kebebasan terkekang, dalam
banyak hal kita harus menyesuaikan
diri dengan alat-alat dan sistem. Waktu mengatur pekerjaan kita
meskipun bertentangan dengan kronobiologi atau irama biologi kita.
Hasil pekerjaan yang utuh tidak bisa dinikmati, karena pekerjaan yang
sudah terfragmentasi dan monoton. Informasi yang dapat diolah
semakin banyak, tetapi saluran untuk mengungkapkan informasi
tersebut semakin sedikit.
c.Kepribadian terhimpit, karena
pengaruh informasi yang sifatnya
global maka manusia cenderung menjadi manusia yang terpengaruh
oleh isue-isue global, sementara kultur, nilai-nilai lokal menjadi
semakin terkikis.
d.Objektifitas manusia (dehumanisasi), manusia
dianggap sebagai hal
yang obyektif, diurai-urai hanya hal-hal yang dapat diukur atau
dihitung saja, sedangkan yang lain dianggap
periferal dan tidak menjadi pertimbangan dalam usaha-usaha
pengembanan, pendidikan dan peningkatannya.
e.Mentalitas teknologi, hal
ini tercermin pada kepercayaan yang
berlebihan pada alat (teknosentris), seolah-olah segala
sesuatu dapat
dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih meyakinkan kalau
dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka. Hal ini yang
sudah biasa atau mudah diperhitungkan masih memerlukan bantuan
penelitian eksperimen.
f.Penyeimbangan kembali yang
tidak adaptif, dalam rangka
mengembalikan keseimbangan yang terganggu oleh teknologi. Orang
kadang lari dari kenyataan hidup dengan menggunakan obat-obatan
seperti narkotika, psikotropika dan mencari kekuatan dengan
mengumpulkan barang-barang status (positional goods) untuk
mengkompensasi adaptasi yang gagal.
g.Krisis teknologi, berbagai
krisis yang melanda dunia abad ini terutama
disebabkan oleh perkembangan teknologi yang terlalu cepat, sehingga
proses adaptasi dan integrasi tidak sempat dilakukan. Akibatnya
terhadap individu ialah technostress, penyakit urban, penyakit
peradaban.
Era
informasi yang telah hadir dihadapan kita, mau tidak mau akan membawa dampak
positif maupun negatif. Tanpa inisiatif yang tinggi menyambut datangnya era informasi
ini, kita hanya akan menjadi penonton, atau bahkan jadi korban (sitting duck). Namun
jika kita mampu berada dan ikut menjadi pelaku di dalamnya, kita akan dapat
menikmati dan merasakan sisi positif dari era informasi ini. Tentu saja hal ini tidak
mudah, walaupun bukannya tidak mungkin.
Dampak
kemajuan teknologi informasi yang tidak sehat akan berdampak jauh lebih berbahaya
dibanding keunggulannya dan kemanfaatannya terutama dikalangan remaja seperti
di negara barat. Kita sangat mudah melihat dan menerima informasi dari
berbagai belahan dunia tanpa harus
memerlukan biaya yang mahal. Untukmenghindari hal itu masyarakat harus dapat
melihat dan membedakan isu-isu mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk
diadopsi demi untuk kemajuan dankemaslahatan umat manusia secara keseluruhan
D. Tugas perkembangan remaja
Havigrust
(dalam Muhammad Ali, 2008: 171) mendefinisikan tugas perkembangan adalah
tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu
dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan
dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi kalau gagal akan
menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.
Tugas
perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap danperilaku
kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap danberperilaku
secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja menurut Hurlock
(dalam Muhammad Ali, 2008 : 10) adalah :
1.Mampu menerima keadaan fisiknya;
2.Mampu
menerima dan memahami peran seks usia dewasa;
3.Mampu
membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis;
4.Mencapai
kemandirian emosional;
5.Mencapai
kemandirian ekonomi;
6.Mengembangkan
konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan
peran sebagai anggota masyarakat;
7.Memahami
dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua;
8.Mengembangkan
perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa;
9.Mempersiapkan
diri untuk memasuki perkawinan;
10.Memahami
dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.
Hal senada diungkapkan oleh Zulkifli (2005: 76) tentang
tugas perkembangan masa remaja adalah:
1.Bergaul dengan teman sebaya dari kedua jenis
kelamin
2.Mencapai
peranan social sebagai pria atau wanita
3.Menerima
keadaan fisik sendiri
4.Memilih
dan mempersiapkan lapangan pekerjaan
5.Memilih
pasangan dan mempersiapkan diri untuk berkeluarga
Berdasarkan
pendapat tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa tugas-tugasperkembangan
remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di
sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologisnya menuntut
anak untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan dan tantangan hidup yang
ada dihadapannya termasuk juga dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi
yang semakin pesat.
E.Dampak Kemajuan Zaman
Perubahan zaman dan kemajuan teknologi ternyata membawa
dampak negatif di kalangan sebagian remaja di Indonesia, bila mereka tidak siap
menghadapinya. Remaja yang dimaksud di sini adalah kebanyakan mereka yang masih
dalam tahap belajar di tingkat SMP dan SMA. Oleh sebab itu cepat atau lambat,
benar atau tidak ini merupakan kenyataan yang harus kita terima. Dengan
teknologi dimanapun kita berada, dinegara manapun kita berada, kita dapat
mengetahui informasi-informasi, seluk beluk atau kejadian – kejadian ditempat
lain seakan – akan ada ditempat sekeliling kita.
Dengan internet akan mempermudah akses informasi. Internet saat ini bukanlah
barang mewah lagi, atau barang antik Internet saat ini sudah menjadi menu
budaya manusia sehari – hari. Bila kita dapat mengejar dan mampu menguasainya,
bahkan buta dan tak mampu menangkap arah zaman, niscaya kita akan menjadi
sasaran Globalisasi mereka yang menguasai teknologi, dan kita akan dianggap
maeka dengan sebutan "Gaptek".
F.Dampak positif dan dampak negative
dari perkebangan teknologi di lihat dari berbagai bidang:
1.Bidang Informasi Dan Komunikasi
Dampak positif:
a. Kita akan lebih cepai
mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet
b. Kita dapat berkomimikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan
bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Dampak negative
a. Pemanfaatan jasa komunikasi
oleh jaringan teroris.
b. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak
tertentu untuk tujuan tertentu
2. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang
pendidikan antara. lain:
a. Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
b. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baik, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran
tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
3. Bidang politik
a. Proses
regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas
kebebasan dan persamaan semakin kental.
b. Di bidang
politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang tekaoiogi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.